Viral Seorang Ibu Dibuang Anakya di Jalan, Apa Ganjaran Anak Durhaka? Ini Nasehat Ustadz Abdul Somad
Sebuah kisah haru pengakuan seorang ibu yang dibuang anak kandungnya viral di media sosial.
Ibu bernama Sumarni berumur 73 tahun tersebut menceritakan bagaimana anaknya membuang dirinya ke jalanan hingga akhirnya berakhir di panti Jompo.
Video viral tersebut dibagikan oleh akun instagram @makassar_iinfo beberapa hari yang lalu.
Ibu bernama Sumarni mengaku sangat kecewa dengan apa yang dilakukan oleh anaknya yang tega membuangnya ke jalanan.
Menurut pengakuan Sumarni dirinya sudah tidak lagi dibutuhkan oleh keluarganya, bahkan anaknya sendiri tega meninggalkannya.
"Saya tinggal di panti ini karena keluarga tidak mau jadi saya terpaksa tinggal di sini," ucap Sumarni.
Dengan mata berkaca-kaca Sumarni menceritakan bagaimana pedihnya ditinggalkan anaknya sendiri di jalanan.
"Saya ditaruh di jalanan, katanya gini kalau saya tidak ada yang ngambil gimana, ya terserah, kalau emak jadi pengemis gimana ya terserah," ujar Sumarni sembari menangis.
Sumarni tak menyangka anak yang dilahirkannya dan dirawat sejak bayi tega meninggalkannya.
Mengingat kala anaknya meniggalkannya di jalan, Sumarni mengaku sakit hati.
"Kok tega gitu ya orang tua ditinggal di jalanan, kalau ingat itu saya sakit hati," katanya.
Padahal sebut ibu 73 tahun ini, anaknya tersebut telah dibesarkannya dan dirawatnya bahkan sejak dalam kandungan.
"Masih bayi saya urus giliran sudah tua saya dibuang," katanya.
Meski mengaku sakit hati namun Sumarni tidak dendam dengan perlakuan dari anaknya itu.
Sumarni mengatakan menyerahkannya ke Tuhan dan berharap anaknya bisa sadar.
"Saya nggak apa-apa, nggak dendam nggak apa, saya pasrah sama Allah SWT," katanya.
Azab Bagi Anak Durhaka Kepada Ibu
Terkait azab dari Allah SWT untuk anak durhaka Ustadz Abdul Somad (UAS) memberi peringatan.
Menurut Ustadz abdul Somad bagi orang yang memuliakan ibunya ganjarannya adalah surga.
Sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW. Surga berada di bawah telapak kaki ibu.
Sementara bagi yang durhaka menurut Ustadz Abdul Somad tempatnya adalah neraka.
Dosen UIN Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru itu mengatakan sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk tunduk pada ibu. Setiap anak harus menyenangkan hati ibunya.
Menahan diri tak tak pernah melawan kepada ibu.
Sebab ibu adalah orang yang telah berjuang bersimbah keringat dan darah, sampai hampir meregang nyawa untuk melahirkan anak-anaknya.
Penderitaan seorang ibu tak hanya sampai di situ, ia juga kerap terhenti beribadah ketika sedang hamil.
bu tak bisa berpuasa ketika hamil, tak bisa puasa ketika menyusui.
Ibu tak jadi solat Dhuha atau ingin membaca Alquran karena harus mendiamkan anaknya yang menangis.
Ustadz Abdul Somad menyebutkan umat Islam yang tak mampu untuk menunaikan ibadah haji atau umroh ke Mekkah untuk mengejar surga tak perlu bersedih.
Karena sejatinya surga itu tak jauh, yaitu ada di telapak kaki ibu.
"Senangkan hati ibumu. Kalau ibumu suka marah, cerewet, kuncinya hanya satu, diam. Jangan melawan. Karena kalau kau lawan, murka Allah untukmu," ujar Ustadz Abdul Somad.
ibu yang sosoknya setiap saat harus dimuliakan.
Bahkan, seorang ibu menjadi utama di dalam rumah untuk dimuliakan setelah itu barulah ayah.
Bagaimana kita harus memuliakan sosok ibu menurut ustadz Abdul Somad.
"Jangan lupa pada ibu. Ibu jangan kalian lawan, 9 bulan 10 hari kalian di perutnya, 2 tahun kalian menyusu, mengalir darahnya dalam aliran darah kalian. Jangan kalian sombong," kata Ustadz Abdul Somad, dalam ceramahnya.
Manusia di dunia ini kata UAS, hanya Nabi Adam yang tidak dilahirkan oleh ibu. Dan, itu merupakan mukjizat bagi beliau.
"Jangan pernah kau lawan ibu. Durhaka pada orangtua akan dapat azab dua-duanya. Pemabok narkoba di dunia senang, di akherat dapat siksa, pezina senang didunia, di akherat dia dapat azabnya. Tapi, kalau durhaka pada orangtua, azab didunia dapat, di akherat juga dapat. Jadi, dapat dua-duanya. Di sini (dunia) kau dapat azab, mengapa di sana (akherat) kau juga dapat, karena di sini itu DP nya, dan di sana baru kau dapat cas nya," tegas Ustadz Abdul Somad, seraya disambut gelak tawa jamaah.
Dalam ceramah singkat itu Ustadz Abdul Somad mengatakan, kepada Allah, salat tahajud, kepada ibu, berbakti.
Dosa terbesar dari pada dosa besar bukanlah sirik, tetapi dosa terbesar dari dosa besar adalah durhaka pada ibu.